Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » II. Perkembangan Yang Mulia [1]

II. Perkembangan Yang Mulia [1]

A. MASA KANAK-KANAK

1. Nasab Keturunannya

Dia adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik ibnul-Nadhr bin Kinanah, salah seorang anak Nazar bin Ma'ad bin Adnan. Mereka adalah anak cucu Nabi Ismail bin Ibrahim as.
Neneknya Rasulullah dari Abdullah (ayahnya) ialah Fathimah binti Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum bin Yaqadhah bin Murrah (bertemu nasabnya di Murrah).
Ibu Rasulullah adalah Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah (bertemu nasabnya di Kilab bin Murrah).
Neneknya Rasulullah dari Aminah (ibunya) adalah Barrah binti Abdul Uzza bin Utsman bin Abduddaar bin Qushay bin Kilab bin Murrah (bertemu nasabnya di Qushay bin Kilab bin Murrah).
Jadi, kita bisa lihat bahwa Nasab Rasulullah sangat amat mulia dan terjaga.

2. Kelahirannya
Dia dilahirkan di Makkah pada tahun gajah sekitar tahun 570 M/52 SH. Tahun ini bersamaan dengan usaha Abrahah, penguasa Yaman, untuk menghancurkan Ka'bah. Namun, Allah membinasakan dia dan pasukannya dengan burung ababil yang melempari mereka dengan batu-batu sijjil. Kisah ini disebutkan dalam surah Al-Fil.
Pada saat ayahnya meninggal beliau masih berupa janin yang belum lahir ke dunia. Setelah lahir, kakeknya Abdul Mutthalib memberinya nama Muhammad. Halimah Sa'diyyah membawanya ke perkampungan Bani Sa'ad dan dia menyusuinya. Kemudian ibunya meninggal sebelum beliau genap berusia enam tahun.
Allah berkehendak untuk mendidik Muhammad dalam didikanNya langsung. Juga mencabutnya dari akar keluarganya agar beliau berada di bawah pengawasanNya langsung sebagai pembukaan untuk sebuah keluarga besar di mana Muhammad yang akan menjadi pemimpinnya. Al-Qur'an menyinggung hal ini dalam sebuah ibarat yang sangat indah.

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian