Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » , » Surga Pria ada pada Ibunya, sedangkan Surga Wanita ada pada Suaminya

Surga Pria ada pada Ibunya, sedangkan Surga Wanita ada pada Suaminya

Saudara dan saudariku, Allah itu maha adil dan bijaksana tiada pun yang terjadi di dunia ini melainka akan terjadi dengan keadilan dan kebijaksanaan Allah.
Kita hidup di dunia ini hanya sementara, dan akhirat-lah yang nantinya akan menjadi tempat kembali kita untuk selama-lamanya. Tapi, yang menjadi pertanyaan apakah di akhirat kelak masuk surga dan merasakan kenikmatan yang tiada bandingannya? Atau kita masuk neraka dan merasakan siksaan yang amat sangat pedihnya ? Kita meyakini, bahwa memang setiap orang yang beriman meskipun berdosa pasti akan masuk surga, meskipun mampir dulu ke neraka.
Terus yang menjadi pertanyaan, bagaimana seorang yang beriman masuk surga tanpa mampir dulu ke neraka. Jawabannya ada dua :
Pertama,untuk kaum adam (pria) yang ingin masuk surga adalah dengan berbakti kepada kedua orangtuanya terutama kepada ibunya, hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Muawiyah bin Jahimah As-Salami bahwasanya ia pernah datang menemui Nabi lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin pergi berjihad, dan aku datang kepadamu untuk meminta pendapat.” Beliau berkata, “Apa kau masih mempunyai Ibu?” Ia menjawab, “Ya, Masih.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda,
فألزمها فإن الجنة تحت رجليها
“Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu dibawah kedua kakinya.” (Riwayat an-Nasa’i)
Di dalam hadits ini kita lihat, ketika ada seorang sahabat Rasulullah izin untuk pergi berjihad, tapi rasulullah malah menanyakan apa ia masih memiliki ibu atau tidak. Jika masih, maka ia lebih baik izin terlebih dahulu kepada ibunya untuk pergi berjihad. Kita ketahui, bahwasanya jihad itu wajib hukumnya, jika mati ketika jihad maka syahid dan surga menantinya. Akan tetapi disini, rasulullah menjelaskan bahwasanya berbakti kepada ibunya lebih mulia daripada berjihad di medan perang.
Kedua, untuk kaum hawa (wanita) yang ingin masuk surga adalah dengan taat dan patuh kepada suaminya, hal ini sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda,
أيما امرأة ماتت وزوجها راض دخلت الجنة
“Wanita mana saja yang meninggal dunia dan suaminya dalam keadaan ridho padanya, maka ia pasti masuk surga.” (Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dalam hadits ini Rasulullah menjelaskan bahwasanya keridhoan suami itu dapat menyebabkan seorang istri masuk surga, bagaimana menjadi istri yang mendapatkan ridho suami, yaitu istri yang senantiasa patuh dan taat terhadap suaminya dalam hal yang diperbolehkan dalam syariat. Jadi andaikata ada seorang suami yang melarang istrinya untuk bertemu dengan orangtua istrinya karena suami memiliki hajat terhadapnya, maka ia tidak boleh bertemu orangtuanya.. (pembahasan ini akan kami ulas lebih jauh dalam artikel selanjutnya) insya Allah.

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian