Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » Memperat Tali Persaudaraan Sesama Mukmin

Memperat Tali Persaudaraan Sesama Mukmin

Allah berfirman,
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (Al-Hujarat: 10)

Allah menegaskan bahwa seluruh kaum Mukminin adalah bersaudara, baik yang saling berdekatan maupun berjauhan tempatnya. Dan sesungguhnya persaudaraan manusia karena keimanan, lebih kuat dari persaudaraan jenis apa pun, termasuk persaudaan karena senasab. Karena di dalam islam, persaudaan senasab dapat terputus bila terjadi perbedaan akidah, yaitu jika salah satu di antaranya mukmin dan lainnya kafir.
Selain penjelasan ayat di atas, masalah ini juga di jelaskan dalam sunnah, Rasulullah saw. bersabda,
"Seorang muslim merupakan saudara muslim lainnya. Janganlah menganiayanya, membiarkan saudaranya celaka, menjual kehormatannya, atau mendirikan bangunan yang menghalangi jalan angin kecuali atas izinnya dan janganlah menyakiti hatinya karena kerendahan derajatnya." (HR.Tsa'labi)

Juga sabda Beliau saw,
"Seorang mukmin bagi sesama mukmin lainnya bagaikan bangunan yang saling menguatkan antara sebagian terhadap sebagian lainnya." (Muttafaq 'alaih)

Kekayaan, kemiskinan, atau perbedaan status tidak akan mengurangi ikatan persaudaraan di antara kaum Mukminin.

Dalam ayat ini, Allah juga memerintahkan hamba-hambaNya yang beriman untuk mendamaikan segala jenis perselisihan yang terjadi di kalangan kaum mukminin, dengan cara menegakkan keadilan dengan jalan mencegah kezaliman dan membela orang yan dizalimi.
Nabi saw. bersabda,
"Tolonglah saudaramu baik yang berbuat zalim maupun yang dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi maka tolonglah dia (dari perbuatan zalim)." (HR.Bukhari)

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian