Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » Bahaya Sombong dan Dengki

Bahaya Sombong dan Dengki

Rasulullah saw. bersabda,
"Janganlah kalian sombong, karena sesungguhnya sifat sombonglah yang mendorong iblis tidak mau bersujud kepada Adam. Janganlah kalian berkeinginan yang menggebu-gebu, karena sesungguhnya keinginan yang menggebu-gebulah yang mendorong Adam untuk memakan buah terlarang. Dan janganlah kalian dengki, karena sesungguhnya kedua anak Adam (Qabil dan Habil) yang seorang di antaranya membunuh yang lainnya karena terdorong oleh rasa dengki. Sesungguhnya semua sifat yang telah disebutkan tadi merupakan pangkal setiap perbuatan dosa." (HR.Ibnu Asakir)

Sifat sombong iblis ini diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan sombong dan ia adalah termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Al-Baqarah: 34)

Sifat menggebu-gebu (kemauan yang keras, atau dalam hadist ini juga bermakna yang banyak berangan-angan. Sifat ini ada pada Adam, sebagaimana disebut dalam al-Qur'an:
Kemudian setan membisikkin pikiran jahat kepadanya dengan berkata, "Hai Adam, maukah kutunjukkan kepada kamu pohon khuldi (pohon kekekalan) dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (Thaha: 120)

Dengki, sifat inilah yang mendorong kedua anak Adam, salah satunya membunuh saudaranya. Sifat ini merupakan biang dari segala perbuatan dosa. Ketika Allah menerima kurban dari Habil, dan tidak menerima dari Qabil, lalu ia merasa dengki terhadapnya. Kemudian, timbullah dorongan untuk membunuh Habil. Kisah ini merupakan pembunuhan pertama yang dilakukan manusia, seperti disebut dalam al-Qur'an:
Maka hawa nafsu (Qabil) mendorongnya untuk membunuh saudaranya, kemudian dia pun (benar-benar) membunuhnya, maka jadilah dia termasuk orang yang rugi. (Al-Maidah: 30)

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian