Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » Perkara yang menjadi Milik Allah dan Hamba-Nya

Perkara yang menjadi Milik Allah dan Hamba-Nya

Allah berfirman,
"Hai anak Adam ada tiga perkara (yang mesti kalian ketahui); satu milik-Ku, satu milikmu, dan yang satunya lagi adalah milik-Ku dan juga milikmu. Perkara yang menjadi milik-Ku adalah pengabdianmu kepada-Ku, dan kamu tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Perkara yang menjadi milikmu adalah balasan dari amal perbuatan yang telah kamu kerjakan. Jika Aku mengampuni (kamu) karena Aku Tuhan-mu yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Adapun perkara yang menjadi milik-Ku dan milikmu adalah kamu diharuskan untuk berdoa dan meminta kepada-Ku, sedangkan yang berhak mengabulkan dan memberimu hanyalah Aku." (HR.Thabrani)

Semua perbuatan kalian akulah yang membalasnya. Makna yang dimaksud ialah bahwa segala amal perbuatan anak Adam kelak akan diberi balasannya oleh Allah. Jika amal perbuatannya baik, maka balasannya pun baik pula; dan jika amal perbuatannya buruk maka balasannya pun buruk pula. Akan tetapi sekalipun demikian jika Allah menghendaki memberi kepada seseorang hamba-Nya, maka Dia mengampuninya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Pemurah.
Adapun perkara yang menjadi milik Allah dan juga milik manusia ialah manusia diwajibkan berdoa dan meminta kepada-Nya, sedangkan Dia yang akan mengabulkan dan memberinya. Hal ini seperti pengertian yang terkandung dalam firman-Nya:
"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu'." (Al-Mu'min: 60)

Memang Allah telah menjamin akan memperkenankan setiap doa dan permintaan, tetapi menurut apa yang Dia kehendaki dan bukan menurut apa yang dikehendaki oleh pemintanya. Dan juga menurut waktu yang dikehendaki-Nya dan bukan menurut waktu yang dikehendaki oleh pemintanya.

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian