Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » Keteguhan Hati pada Kebaikan

Keteguhan Hati pada Kebaikan

Rasulullah saw. bersabda,
"Perumpaan hati itu seperti sehelai bulu di tanah yang lapang yang mudah dibolak-balikkan angin." (HR.Ahmad)

Hadist ini sebagaimana doa Rasulullah saw. yaitu,
"Wahai Yang Memalingkan hati, teguhkanlah hati kami pada agama-Mu. Wahai Yang Membalikkan hati, balikkanlah hati kami kepada ketaatan-Mu." (HR.Tirmidzi)

Hati yang teguh pada kebaikan dan keburukan, serta keraguan-raguan antara keduanya, ada tiga macam:

1. Hati yang marak dengan takwa, suci karena latihan, bersih dari noda-noda akhlak. Bisikan-bisikan kebaikan dari simpanan alam ghaib menyusup ke dalamnya dan diberi petunjuk.

2. Hati yang terlantar, diisi nafsu, ditaburi noda dan dipolesi akhlak yang tercela. Kekuasaan setan menjadi kuat di dalamnya, karena tempat berpijaknya cukup luas, sedangkan kekuasaan iman menjadi lemah, dan hati itu pun dipenuhi dengan asap-nafsu, cahaya pun menjadi hilang. Ia layaknya mata yang di hadapannya penuh dengan asap tebal, tidak bisa melihat, tidak ada gunanya nasihat dan peringatan.

3. Hati yang mulanya dilintasi hawa nafsu dan mengajaknya kepada keburukan, lalu muncul lintasan iman dan dapat mengajaknya kepada kebaikan.

Allah berfirman,
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan, barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah dia sedang mendaki ke langit." (Al-An'am: 125)

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian