Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » Kedudukan Orang yang Mentaati Allah dan Rasul-Nya {bagian 1}

Kedudukan Orang yang Mentaati Allah dan Rasul-Nya {bagian 1}

Allah berfirman,
"Dan sesungguhnya, kalau Kami perintahkan kepada mereka: 'Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu,' niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka). Dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami. Dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus. Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, para shiddiqin, para syuhada, dan para shalihin. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui." (An-Nisa': 66-70)

Allah memberitahukan tentang kebanyakan manusia, bahwa mereka seandainya diperintahkan untuk melaksanakan larangan-larangan yang mereka langgar, niscaya mereka pun tidak akan melakukannya. Karena tabi'at buruk mereka terbina untuk menentang perintah. Hal ini merupakan ilmu Allah tentang sesuatu yang belum dan sudah terjadi. Maka bagaimana pula dengan apa yang sudah terjadi? Untuk itu Allah berfirman: "Dan sesungguhnya, kalau Kami perintahkan kepada mereka: 'Bunuhlah dirimu.'"

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abu Ishaq as-Sabi'i, ia berkata: "Ketika turun ayat: "Dan sesungguhnya, kalau Kami perintahkan kepada mereka: 'Bunuhlah dirimu'," seseorang berkata: 'Seandainya kami diperintah, niscaya kami akan lakukan. Dan segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan afiat kepada kami.' Berita itu pun sampai kepada Nabi saw. lalu beliau bersabda,
'Sesungguhnya dari umatku ada orang-orang yang keimanan di dalam hati mereka lebih mantap (kuat) daripada gunung yang kokoh.'" (HR. Ibnu Abi Hatim)

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian