Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » , » Kezaliman Lawan dari Keadilan (bag.1)

Kezaliman Lawan dari Keadilan (bag.1)

Adil artinya seimbang, dan seimbang adalah baiknya keadaan hati, sebagaimana kezaliman adalah tanda kerusakan hati, karenanya sebagian besar dosa-dosa menjadikan seorang menzalimi dirinya.

Zalim merupakan lawan kata dari adil. Maka orang yang tidak berbuat adil pada dirinya, sungguh ia telah menzalimi dirinya sendiri. Baiknya keadaan hati ada dalam keadilan, dan kerusakkanya ada pada kezaliman. Jika seorang menzalimi dirinya maka dia menjadi orang yang zalim sekaligus menjadi orang yang terzalimi. Sebaliknya, jika seseorang berbuat adil, maka ia menjadi orang yang adil dan menjadi orang yang akan disikapi dengan adil, karenanya perbuatan itu akan menuai balasan sesuai dengan kebaikan dan keburukannya. Allah berfirman,
"Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Al-Baqarah: 286)

Perbuatan itu mempunyai pengaruh dalam hati, baik dari segi manfaat, mudharat, dan kemudharatannya. Baiknya keadaan hati memberikan pengaruh pada kondisi luarnya (inner beauty), baiknya hati berarti keadilan baginya, sedangkan rusaknya berarti kezaliman atasnya.

Allah berfirman,
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri." (Fushshilat: 46)

Allah berfirman,
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri." (Al-Isra': 7)

Sebagian ulama salaf berkata, "Sesungguhnya kebaikan adalah cahaya dalam hati, kekuatan pada badan, cahaya pada wajah, keluasan dalam rezeki, dan kecintaan dalam hati setiap makhluk. Dan sebaliknya, kejahatan adalah kegelapan dalam hati, hitam pada wajah, kelemahan pada badan, kekurangan dalam rezeki, dan kebencian dalam hati setiap makhluk."

Allah berfirman,
"Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya." (Ath-Thur: 21)

Selanjutnya

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian