7. Membaca Al-Fatihah, dan surat Al-Qur'an dengan pelan di shalat-shalat sirriyah.
Ini pada shalat-shalat wajib. Adapun di shalat-shalat sunnah, maka sunnahnya ialah membaca keduanya dengan pelan di shalat sunnah yang dikerjakan di siang hari, dan dibaca dengan keras pada shalat sunnah yang dikerjakan di malam hari. Terkecuali jika seorang khawatir bacaan dengan keras itu mengganggu orang, maka sunnahnya ialah pelan.
8. Mengangkat kedua tangan hingga hingga dekat dengan dua pundaknya ketika takbiratul ihram, ruku', berdiri dari ruku', dan berdiri setelah raka'at kedua, karena Abdullah bin Umar ra. berkata, "Jika Nabi saw. berdiri untuk shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga dekat dengan kedua pundaknya, kemudian bertakbir. Jika beliau ingin ruku', beliau mengangkat kedua tangannya seperti itu, dan jika ingin mengangkat kepalanya dari ruku' maka mengangkat kedua tangannya seperti itu, sambil berkata, 'Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamdu'." (Muttafaq 'alaih)
9. Membaca Doa Istiftah yang mana saja, salah satunya, "Shubhaanaka Allahumma wabihamdika tabaaraka wata'aalaa jadduka walaa ilaaha ghoiruka (Mahasuci Engkau ya Allah dengan memujiMu, namaMu mulia, keagunganMu amat tinggi, dan tidak ada tuhan selain Engkau." (HR.Muslim)
10. Membaca Ta'awudz (a'udzu billahi minasysyaithanir rajim) sebelum membaca Al-Fatihah, karena Allah berfirman,
"Apabila kamu membaca al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk." (An-Nahl: 98)
11. Membaca Amin ketika imam berkata, "Waladh-dhollin", "karena barangsiapa ucapannya bertepatan dengan ucapan para malaikat, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (HR.Bukhari)
Home »
Fiqih Shalat
» Sunnah-sunnah Di Dalam Shalat {2}
Sunnah-sunnah Di Dalam Shalat {2}
Posted by Muhammad Arsyad Al-Farisi bin Nahruddin bin Ali-o bin Hasan
Posted on 5:29 PM