Dikisahkan oleh Abu Laits as-Samarqandi di dalam Tanbihul Ghafilin, bahwa diriwayatkan dari Ikrimah ra. di mana ia berkata,
"Pada hari kiamat, orang tua akan mendekati anaknya dan berkata : 'Wahai anakku, aku adalah orang tua dan ayahmu sewaktu di dunia,' maka anaknya pun memuji kebaikan ayahnya, lalu ayahnya berkata : 'Wahai Anakku, aku membutuhkan sedikit kebaikanmu yang barangkali bisa menyelamatkan aku dari malapetaka yang kamu lihat ini.' Anaknya menjawab : 'Aku juga takut terhadap diriku sendiri, seperti apa yang kamu takutkan. Oleh karena itu, saya tidak bisa memberikan sedikit pun kebaikanku.' Kemudian ia mendekati istrinya dan berkata : 'Wahai Fulanah, aku adalah suamimu sewaktu di dunia.' Istrinya lalu memujinya, lantas ia berkata kepada istrinya : 'Aku ingin meminta satu kebaikan saja dari kamu yang barangkali bisa menyelamatkan aku dari malapetaka yang kamu lihat ini.' Istrinya menjawab : 'Aku tidak memberikan kebaikan itu sedikit pun karena aku juga takut terhadap diriku sendiri, seperti apa yang kamu takutkan'." Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman : "Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya." (Al-Fathir: 18)
Home »
Kisah-kisah Hikmah
» Pembicaraan Suami, Istri, dan Anaknya Di Hari Kiamat
Pembicaraan Suami, Istri, dan Anaknya Di Hari Kiamat
Posted by Muhammad Arsyad Al-Farisi bin Nahruddin bin Ali-o bin Hasan
Posted on 10:15 PM