Perkataan yang tidak dibutuhkan. Ketahuilah bahwa siapa yang mengetahui waktunya, yang merupakan modal pokoknya, tidak akan membelanjakannya kecuali untuk hal-hal berfaidah. Pengetahuan seperti ini mengharuskannya untuk menahan lidahnya dari perkataaan yang tidak dibutuhkan. Sebab siapa yang meninggalkan dzikir kepada Allah dan sibuk dengan hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan, maka dia seperti orang yang mampu mengambil mutiara, tetapi justru dia mengambil sekepal tanah sebagai gantinya. Tentu ini merupakan kerugian besar bagi hidupnya.
Nabi saw. bersabda,
"Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan apa yang tidak diperlukannya." (HR.Tirmidzi)
Luqman al-Hakim pernah ditanya seseorang, "Apa yang membuatnya bisa mendapatkan hikmah itu?" dia menjawab, "Aku tidak menanyakan sesuatu yang kuanggap cukup dan aku tidak mengatakan sesuatu yang tidak perlu."
Diriwayatkan bahwa suatu hari dia mendatangi tempat tinggal Daud as. yang sedang menyelesaikan perbuatan baju besi. Luqman merasa takjub terhadap apa yang dilihatnya, lalu dia ingin menanyakan hal itu. Namun hikmahnya melarang untuk bertanya. Setelah itu Daud menyelesaikan pekerjaannya, beliau bangkit dan mengenakan baju besi itu, sambil berkata, "Sebaik-baik baju besi ialah untuk perang."
Maka luqman berkata, "Diam itu hikmah, namun sedikit orang yang melakukannya."
Home »
Penyucian Jiwa
» Bencana Lidah Pertama
Bencana Lidah Pertama
Posted by Muhammad Arsyad Al-Farisi bin Nahruddin bin Ali-o bin Hasan
Posted on 9:50 PM