Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » » Membunuh {bag.2}

Membunuh {bag.2}

Nabi saw. bersabda,
"Apabila ada dua orang muslim saling berhadapan dengan (menenteng) pedang mereka berdua (dan saling membunuh), maka yang membunuh dan yang terbunuh (sama-sama) di dalam neraka." Ditanyakan (kepada beliau), "Yang membunuh itu (masuk akal bila masuk neraka) tapi bagaimana dengan yang terbunuh?" Beliau menjawab, "Karena dia (yang terbunuh tersebut sebenarnya) juga sangat ingin membunuh rivalnya." (Muttafaq 'alaih)

Nabi saw. bersabda,
"Sungguh membunuh seorang Mukmin adalah lebih besar di sisi Allah daripada hilangnya dunia." (HR.Nasa'i)
"Tidaklah seorang hamba bertemu dengan Allah, di mana dia tidak menyekutukanNya dengan sesuatu pun dan tidak menumpahkan darah yang haram, melainkan dia masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki." (HR.Ahmad)
"Yang paling pertama diputuskan (dalam pengadilan Allah) pada perkara antara manusia adalah masalah darah (yang ditumpahkan)." (HR.Syaikhan)

Rasulullah saw. bersabda,
"Dosa besar yang paling besar adalah: menyekutukan Allah (syirik), membunuh jiwa (yang diharamkan Allah), durhaka kepada kedua orang tua, dan sumpah dusta." (HR.Bukhari)
"Sesungguhnya Allah enggan atas orang yang membunuh seorang Mukmin", beliau bersabda demikian tiga kali. (HR.Ahmad)
"Tidaklah seseorang dibunuh secara zhalim melainkan putra Nabi Adam yang pertama (sang pembunuh) ikut menanggung darahnya (maksudnya: dosanya), karena dialah orang yang paling pertama memberikan tauladan membunuh." (Muttafaq 'alaih)

Juga sabda beliau saw.,
"Barangsiapa yang membunuh seorang kafir yang memiliki perjanjian damai dengan kaum Muslimin (mu'ahad), maka dia tidak akan mencium wangi surga, padahal sesungguhnya wangi surga itu dapat tercium dari jarak empat puluh tahun perjalanan." (HR.Bukhari)

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian