Website Baru Kami, Klik Gambar

Website Baru Kami, Klik Gambar
Kajian Ilmu Agama Islam
Home » , , » Tafsir Surah Ali Imran Ayat 18 (Keutamaan Kalimat Tauhid)

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 18 (Keutamaan Kalimat Tauhid)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
 شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(Ali Imran: 18)
Dan sesungguhnya Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ
“Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar jemawut. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar atom. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar atom.” (HR. Bukhari)
Di dalam hadist ini Rasulullah menerangkan kepada kita, bahwa sebaik-baiknya perkataan adalah Kalimat Tauhid : {لا إله إلّا الله} ‘Tiada tuhan melainkan Allah’. Yaitu bagi siapa orang yang mengucapkan dan menyakini di dalam hatinya kalimat tersebut, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga. Meskipun ketika ia hidup di dunia ini, amal kebaikannya amat teramat sedikit dan lebih banyak melakukan amal perbuatan dosa. Karena sebagaimana Allah telah menerangkan di dalam Al-Qur’an,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (An-Nisa: 48)
Dan Ayat ini diperjelas lagi oleh Rasulullah sholallahu ‘alaih wa sallam yang mana beliau bersabda,
أَتَنِيْ آتٍ مِنْ رَبِّيْ فَأَخْبَرَنِيْ : أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِيْ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، قَالَ : فَقُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَ إِنْ سَرَقَ ، قَالَ : وَ إِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ .
“Telah dating kepadaku utusan Robbku, lalu ia memberitahukan kepadaku bahwasanya barangsiapa di antara umatku mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun niscaya pasti ia masuk surga. (Sahabat bertanya) : ‘Bagaimana kalau ia pernah berzina dan pernah mencuri?’ Maka Rasul menjawab : ‘Meskipun dia pernah berzina dan pernah mencuri.’” (HR. Muslim)
Makna yang dimaksud adalah apabila salah seorang dari umat Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa sallam (Yaitu kita) tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, dan beriman kepada Rasulullah sholallahu ‘alaih wa sallam serta mengamalkan apa-apa yang sesuai dengan imannya itu, niscaya kelak di akhirat ia pasti akan masuk di dalam surga, betapapun besarnya dosa yang ia lakukan, berkat rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena seungguhnya Rahmat dan kasih sayang Allah itu tidaklah terbatas.
Oleh sebab itu, marilah kita perbanyak mengucapkan kalimat tauhid di waktu senggang maupun sempit, karena sebagaimana Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
“Seutama-utamanya (bacaan) dzikir adalah (ucapan) ‘Laa Ilaaha Illa Allah’ (Tiada tuhan melainkan Allah).” (HR. Tirmidzi)
Dan semoga kita dijadikan orang yang dijanjikan oleh Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam di dalam sabdanya,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ (في رواية) وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang akhir ucapannya (kalimat) ‘Laa Ilaaha Illa Allah’ (tiada tuhan melainkan Allah), ia pasti masuk surga -dalam riwayat yang lain- ia wajib (harus) masuk surga .” (HR. Abu Daud & Ahmad)

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Pencarian