Shalawat itu hukumnya adalah wajib didalam shalat (pada saat tasyahud terakhir) dan saat disebutkan nama beliau saw., karena berdasarkan hadist yang panjang diriwayatkan oleh imam Ahmad, yang mana Jibril berkata kepada Rasul saw., "Barangsiapa yang disebutkan namamu di dekatnya, namun ia tidak membacakan shalawat atasmu, lalu ia mati dan masuk neraka, maka Allah menjauhkannya (dari rahmatNya).
Dan juga berdasarkan Sabdanya saw.,
"Hinalah (celakalah) orang yang disebut namaku di depannya, namun ia tidak bershalawat kepadaku." (HR.Tirmidzi)
Dan selain kedua hal tersebut adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Karena keutamaan yang akan didapatkan oleh orang yang bershalawat itu amatlah besar.
Rasulullah saw. bersada,
"Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR.Tirmidzi)
Dan juga sabda saw.,
"Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat berhari raya (perayaan dan bergembira) dan bershalawatlah kepadaku, karena sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada." (HR.Abu Dawud)
Dan shalawat juga adalah kuncinya doa, sebagaimana disebutkan oleh Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani, bahwa Nabi saw. bersabda,
"Diantara setiap doa dan langit terdapat hijab, hingga diucapkan shalawat untukku. Apabila diucapkan shalawat untukku terbukalah hijab itu dan diangkatlah doa." (Tanqihul Qaul)
Home »
Keutamaan-keutamaan
» Shalawat (2)
Shalawat (2)
Posted by Muhammad Arsyad Al-Farisi bin Nahruddin bin Ali-o bin Hasan
Posted on 6:42 AM