Rukun iman yang pertama adalah beriman bahwa Allah swt itu ada, dan bahwasanya Allah itu Maha Esa baik dalam Dzat, sifat atau perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagiNya, Dialah yang berhak disembah, wajib bagiNya segala kesempurnaan yang layak dengan DzatNya yang Maha Tinggi dan mustahil bagiNya seluruh kekurangan.
Ketahuilah, bahwa wajib bagi mukallaf mengetahui keyakinan imannya terhadap Allah, yaitu sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagiNya, serta beriman atas segala sesuatu yang memang termasuk dalam sifatNya.
Sifat wajib bagi Allah ada 20:
1. Wujud (ada)
2. Qidam (dahulu)
3. Baqa' (kekal)
4. Mukhalafah lil hawadist (berbeda dengan makhluk)
5. Qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri)
6. Wahdaniyah (esa)
7. Qudrah (mampu)
8. Iradah (berkehendak)
9. Ilmu (mengetahui)
10. Hayat (hidup)
11. Sama' (mendengar)
12. Bashar (melihat)
13. Kalam (berbicara)
14. Qaadiran (Maha Mampu)
15. Muriidan (Maha Berkehendak)
16. 'Aaliman (Maha Mengetahui)
17. Hayyan (Maha Hidup)
18. Samii'an (Maha Mendengar)
19. Bashiiran (Maha Melihat)
20. Mutakalliman (Maha Berbicara)
Sifat mustahil bagi Allah ada 20 -yang merupakan kebalikan sifat wajib-, seperti: tidak ada, baru, hancur, sama dengan makhluk, membutuhkan yang lain, berbilang, lemah, terpaksa, bodoh, mati, tuli, buta, bisu, Dzat lemah, Dzat terpaksa, Dzat bodoh, Dzat mati, Dzat tuli, Dzat buta, dan Dzat bisu.
Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu melakukan segala sesuatu yang mungkin atau meninggalkannya. Makna sifat wajib adalah sesuatu yang tidak tergambar oleh akal ketiadaannya. Sifat mustahil artinya sesuatu yang tidak tergambar oleh akal keberadaannya. Sifat jaiz adalah sesuatu yang tergambar oleh akal keberadaannya dan ketiadaannya.
Home »
Rukun Iman
» Allah
Allah
Posted by Muhammad Arsyad Al-Farisi bin Nahruddin bin Ali-o bin Hasan
Posted on 12:52 PM